SISTEM
KERANGKA
Secara garis
besar rangka manusia yang terdiri dari 206 tulang tersebut dibagi menjadi dua,
yaitu rangka aksial (sumbu tubuh) dan rangka apendikuler (anggota tubuh).
Sekarang mari kita bahas satu persatu!a. Rangka Aksial
Rangka aksial yang kita sebut juga dengan rangka sumbu tubuh terdiri dari tulang-tulang yang membentuk sumbu tubuh, diantaranya adalah:
1). Tulang tengkorak
2). Tulang hioid
3). Tulang belakang (vertebrae)
4). Tulang dada (sternum)
5). Tulang rusuk (costa)
Gambar/animasi bagian-bagian rangka aksial
Sekarang mari kita bahas satu persatu!a. Rangka Aksial
Rangka aksial yang kita sebut juga dengan rangka sumbu tubuh terdiri dari tulang-tulang yang membentuk sumbu tubuh, diantaranya adalah:
1). Tulang tengkorak
2). Tulang hioid
3). Tulang belakang (vertebrae)
4). Tulang dada (sternum)
5). Tulang rusuk (costa)
Gambar/animasi bagian-bagian rangka aksial
1). Tulang
tengkorak
Tulang tengkorak berfungsi melindungi otak, organ pendengaran dan organ penglihatan. Hubungan antartulang yang terdapat pada tempurung kepala termasuk jenis suture, yaitu tidak ada gerak. Bayangkan jika tempurung kepala kita termasuk diartrosis, apa yang akan terjadi pada otak kita?!
Tulang tengkorak terdiri dari dari tulang tempurung dan tulang muka. Untuk mengetahui tulang-tulang penyusun tengkorak perhatikan tabel di bawah ini!
Tulang tengkorak berfungsi melindungi otak, organ pendengaran dan organ penglihatan. Hubungan antartulang yang terdapat pada tempurung kepala termasuk jenis suture, yaitu tidak ada gerak. Bayangkan jika tempurung kepala kita termasuk diartrosis, apa yang akan terjadi pada otak kita?!
Tulang tengkorak terdiri dari dari tulang tempurung dan tulang muka. Untuk mengetahui tulang-tulang penyusun tengkorak perhatikan tabel di bawah ini!
Bagian tulang tengkorak
|
Nama tulang penyusun
|
Jumlah
|
Tulang tempurung (kranium)
|
Tulang
dahi (Frontalis)Tulang ubun-ubun (Parietalis)
Tulang pelipis (Temporalis)
Tulang kepala belakang (Osipitalis)
Tulang baji (Stenoid)
Tapis (Ethmoid)
|
1
2
2
1
1
1
|
Tulang wajah
|
Tulang
rahang atas (Maksilaris)Tulang hidung (Nasalis)
Tulang pipi (Zigomatikus)
Tulang air mata (Lakrimalis)
Tulang langit-langit (Palatinus)
Tulang konka nasalis inferior
Tulang rahang bawah (Mandibula)
Tulang vomer
|
2
2
2
2
2
2
1
1
|
Berdasarkan
tabel di atas, tulang wajah terdiri dari beberapa bagian. Nah, ketika kita
mengunyah makanan, tulang bagian wajah mana yang bergerak?
2) Tulang hioid
Tulang hioid merupakan tulang yang berbentuk seperti huruf U. Terletak di antara laring dan mandibula. Hioid berfungsi sebagai tempat melekatnya beberapa otat mulut dan lidah. Jumlah tulang hioid hanya 1 pada setiap manusia.
Gambar/animasi tulang hioid
Tulang hioid merupakan tulang yang berbentuk seperti huruf U. Terletak di antara laring dan mandibula. Hioid berfungsi sebagai tempat melekatnya beberapa otat mulut dan lidah. Jumlah tulang hioid hanya 1 pada setiap manusia.
Gambar/animasi tulang hioid
3) Tulang belakang (vertebrae)
Tulang belakang atau yang disebut dengan vertebrae (baca: vertebre) ber fungsi menyangga berat tubuh. Tulang belakang memungkinkan manusia melakukan berbagai macam posisi dan gerakan, misalnya berdiri, duduk atau berlari. Tulang belakang terdiri dari beberapa bagian. Mari kita simak tabel penyusun tulang belakang di bawah ini!
Tulang belakang atau yang disebut dengan vertebrae (baca: vertebre) ber fungsi menyangga berat tubuh. Tulang belakang memungkinkan manusia melakukan berbagai macam posisi dan gerakan, misalnya berdiri, duduk atau berlari. Tulang belakang terdiri dari beberapa bagian. Mari kita simak tabel penyusun tulang belakang di bawah ini!
Bagian tulang
|
Nama tulang penyusun
|
Jumlah
|
Tulang belakang
|
Tulang
leher (Serviks)Tulang punggung (Thorax)
Tulang pinggang (Lumbar)
Tulang selangkang (Sacrum)
Tulang ekor (Koksigea)
|
7
12
5
Pada bayi ada 5, ketika dewasa berfusi menjadi 1
Pada bayi ada 4, ketika dewasa berfusi menjadi 1
|
Perhatikan
gambar/animasi tulang belakang (vertebrae) di bawah ini!
Dilihat dari samping tulang belakang membentuk lekukan yaitu lekukan serviks, lekukan thorax, lekukan lumbar, dan lekukan sacral
Dilihat dari samping tulang belakang membentuk lekukan yaitu lekukan serviks, lekukan thorax, lekukan lumbar, dan lekukan sacral
Mengapa
kepala kita dapat mengangguk dan menggeleng?
Tulang leher ke-1 bersendi dengan tulang kepala belakang (osipitalis) sehingga memungkinkan kepala kita dapat mengangguk.
Tulang leher ke-2 mempunyai tonjolan yang bersendi dengan tulang leher ke-1 memungkinkan kepala kita dapat menggeleng.
Tulang leher ke-1 bersendi dengan tulang kepala belakang (osipitalis) sehingga memungkinkan kepala kita dapat mengangguk.
Tulang leher ke-2 mempunyai tonjolan yang bersendi dengan tulang leher ke-1 memungkinkan kepala kita dapat menggeleng.
4) Tulang
dada (sternum) dan Tulang rusuk (costa)
Tulang dada (sternum) dan tulang rusuk (costa) bersama-sama membentuk perisai pelindung bagi organ-organ penting yang terdapat di dada, yaitu paru-paru dan jantung. Tulang rusuk (costa) juga berhubungan dengan tulang belakang (vertebrae). Perhatikan penyusun tulang dada (sternum) dan tulang rusuk (costa) berikut ini!
Tulang dada (sternum) dan tulang rusuk (costa) bersama-sama membentuk perisai pelindung bagi organ-organ penting yang terdapat di dada, yaitu paru-paru dan jantung. Tulang rusuk (costa) juga berhubungan dengan tulang belakang (vertebrae). Perhatikan penyusun tulang dada (sternum) dan tulang rusuk (costa) berikut ini!
Bagian tulang
|
Nama tulang penyusun
|
Jumlah
|
Tulang
dada (Sternum)
|
ManubriumGladiolus
Xifoid
|
1
1
1
(namun setelah dewasa ketiga tulang ini berfusi
menjadi 1)
|
Tulang rusuk (Costa)
|
Tulang
rusuk sejatiTulang rusuk palsu
Tulang rusuk melayang
|
7
3
2
|
Gambar/animasi
tulang dada (sternum) dan tulang rusuk (costa)
Pada tulang
rusuk (costa) terdapat tulang rusuk melayang. Mengapa dinamakan tulang rusuk
tersebut dinamakan tulang rusuk melayang dan berapa jumlahnya? (Untuk jawaban
lihat posisi tulang rusuk melayang tersebut pada gambar di atas!)
b.Rangka
Apendikuler
Rangka apendikuler merupakan rangka yang menyusun alat gerak. Rangka apendikuler terdiri atas bahu, tulang-tulang tangan, telapak tangan, panggul, tungkai, dan telapak kaki. Secara umum rangka apendikuler menyusun alat gerak, tangan dan kaki. Untuk lebih jelasnya kita perhatikan tabel penyusun rangka apendikuler berikut ini!
Rangka apendikuler merupakan rangka yang menyusun alat gerak. Rangka apendikuler terdiri atas bahu, tulang-tulang tangan, telapak tangan, panggul, tungkai, dan telapak kaki. Secara umum rangka apendikuler menyusun alat gerak, tangan dan kaki. Untuk lebih jelasnya kita perhatikan tabel penyusun rangka apendikuler berikut ini!
Tulang-Tulang Rangka Apendikuler
|
||
Tulang
|
Nama tulang penyusun
|
Jumlah
|
Bagian atas
|
Tulang
selangka (Klavikula)Tulang belikat (Skapula)
Tulang pangkal lengan (Humerus)
Tulang hasta (Ulna)
Tulang pengumpil (Radius)
Tulang pergelangan tangan (Karpal):
Skafoid
Lunate
Triquetrum
Pisiform
Trapesium
Trapesoid
Kapitatum
Hamate
Tulang telapak tangan (Metakarpal)
Jari tangan (Falanges)
|
2
2
2
2
2
16 (8 pada tiap tangan)
2
2
2
2
2
2
2
2
10
28
|
Bagian bawah
|
Tulang
koksa atau inomiatIleum
Ischium
Pubis
Tulang paha (Femur)
Tulang lutut (Patella)
Tulang betis (Fibula)
Tulang kering (Tibia)
Tulang pergelangan kaki (Tarsal):
Kalkaneus
Talus
Kuboid
Navikular
Kuneformis
Tulang telapak kaki (Metatarsal)
Jari kaki (Falanges)
|
2 (masing-masing merupakan gabungan dari 3 tulang di
kiri dan kanan)
1
1
1
2
2
2
2
14 (7 pada tiap kaki)
2
2
2
2
6
10
28
|
Setelah
melihat tabel tulang-tulang penyusun rangka apendikuler sekarang kita simak
penjelasan di bawah ini!
1). Tulang
selangka (Klavikula)
Tulang selangka (Klavikula) merupakan tulang leher membentuk bagian depan bahu. Perhatikan gambar tulang penyusun anggota gerak atas.
Gambar/animasi tulang penyusun anggota gerak atas
Coba raba tulang selangka (Klavikula)mu! Kiri dan kanan ada berapa jumlahnya?
Tulang selangka (Klavikula) merupakan tulang leher membentuk bagian depan bahu. Perhatikan gambar tulang penyusun anggota gerak atas.
Gambar/animasi tulang penyusun anggota gerak atas
Coba raba tulang selangka (Klavikula)mu! Kiri dan kanan ada berapa jumlahnya?
2). Tulang
belikat (Skapula)
Tulang belikat (skapula) terdapat di atas sendi bahu dan merupakan bagian pembentuk bahu. Perhatikan gambar tulang belikat (skapula) di bawah ini.
Gambar/animasi tulang belikat (skapula)
Coba raba tulang belikat (skapula) bagian kiri dengan tangan kirimu atau tulang belikat (skapula) bagian kanan dengan tangan kananmu!
Tulang belikat (skapula) terdapat di atas sendi bahu dan merupakan bagian pembentuk bahu. Perhatikan gambar tulang belikat (skapula) di bawah ini.
Gambar/animasi tulang belikat (skapula)
Coba raba tulang belikat (skapula) bagian kiri dengan tangan kirimu atau tulang belikat (skapula) bagian kanan dengan tangan kananmu!
3). Tulang
panggul (Koksa)
Setiap makhluk vertebrata memiliki jumlah tulang panggul (Koksa) 2. 1 bagian terdapat pada bagian kiri dan 1 bagiannya lagi pada bagian kanan. Tulang panggul membentuk tulang gelang panggul yang berfungsi untuk menahan berat tubuh. Sewaktu lahir setiap tulang panggul (Koksa) sebetulnya terdiri dari 3 tulang yaitu ileum, ischium, dan pubis. Namun, setelah dewasa ketiga tulang ini bersatu menjadi tulang panggul (koksa).
Gambar/animasi tulang panggul
Setiap makhluk vertebrata memiliki jumlah tulang panggul (Koksa) 2. 1 bagian terdapat pada bagian kiri dan 1 bagiannya lagi pada bagian kanan. Tulang panggul membentuk tulang gelang panggul yang berfungsi untuk menahan berat tubuh. Sewaktu lahir setiap tulang panggul (Koksa) sebetulnya terdiri dari 3 tulang yaitu ileum, ischium, dan pubis. Namun, setelah dewasa ketiga tulang ini bersatu menjadi tulang panggul (koksa).
Gambar/animasi tulang panggul
4). Tulang
pangkal lengan (Humerus), hasta (Ulna), Pengumpil (Radius)
Tulang pangkal lengan (Humerus) bersama dengan tulang pengumpil (Radius) dan tulang hasta (Ulna) menyusun lengan atas dan lengan bawah.
Gambar/animasi tulang lengan
Tulang pangkal lengan (Humerus) bersama dengan tulang pengumpil (Radius) dan tulang hasta (Ulna) menyusun lengan atas dan lengan bawah.
Gambar/animasi tulang lengan
5). Tangan
dan kaki
Tulang tangan tersusun atas tulang-tulang pergelangan tangan, telapak tangan dan jari-jari. Jari tangan terdiri dari tiga ruas kecuali ibu jari yang hanya mempunyai dua ruas. Perhatikan gambar tulang penyusun alat gerak bawah
Gambar/animasi tulang penyusun alat gerak bawah
Gambar/animasi ruas jari
Telapak kaki manusia melengkung dan tidak kaku sehingga berfungsi sebagai pegas ketika berjalan.
Tulang tangan tersusun atas tulang-tulang pergelangan tangan, telapak tangan dan jari-jari. Jari tangan terdiri dari tiga ruas kecuali ibu jari yang hanya mempunyai dua ruas. Perhatikan gambar tulang penyusun alat gerak bawah
Gambar/animasi tulang penyusun alat gerak bawah
Gambar/animasi ruas jari
Telapak kaki manusia melengkung dan tidak kaku sehingga berfungsi sebagai pegas ketika berjalan.
SISTEM OTOT
Otot
merupakan alat gerak aktif. Pada umumnya hewan mempunyai kemampuan untuk
bergerak. Gerakan tersebut disebabkan karena kerja sama antara otot dan tulang.
Tulang tidak dapat berfungsi sebagai alat gerak jika tidak digerakan oleh otot.
Otot mampu menggerakan tulang karena mempunyai kemampuan berkontraksi.
Kerangka manusia merupakan kerangka dalam, yang tersusun dari tulang keras (osteon) dan tulang rawan (kartilago)Fungsi kerangka:
1. Untuk menggerakan tubuh serta menentukan bentuk tubuh.
2. Melindungi alat-alat tubuh yang penting dan lemah, misalnya otak, jantung, dll.
3. Tempat melekatnya otot-otot
4. Tempat pembentukan sel darh merah dan sel darah putih
5. Alat gerak pasif
Kerangka manusia merupakan kerangka dalam, yang tersusun dari tulang keras (osteon) dan tulang rawan (kartilago)Fungsi kerangka:
1. Untuk menggerakan tubuh serta menentukan bentuk tubuh.
2. Melindungi alat-alat tubuh yang penting dan lemah, misalnya otak, jantung, dll.
3. Tempat melekatnya otot-otot
4. Tempat pembentukan sel darh merah dan sel darah putih
5. Alat gerak pasif
a. Tulang
Rawan :
• Tulang rawan hanya mengandung sedikit zat kapur sehingga lunak.
• Tulang rawan terdapat pada bayi, dan bagian-bagian tertentu pada kerangka dewasa.
• Tulang rawan hanya mengandung sedikit zat kapur sehingga lunak.
• Tulang rawan terdapat pada bayi, dan bagian-bagian tertentu pada kerangka dewasa.
b. Tulang
Keras :
Merupakan bagian utama pada kerangka dewasa. Susunanya terdiri dari sedikit sel-sel, dan matriknya diperkuat dengan zat kapur, sehingga kuat dan keras. Berdasarkan strukturnya, tulang keras dibedakan menjadi tulang kompak(padat) dan tulang spons. Sedangkan berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi tulang pipih, tulang pendek, dan tulang panjang.
• Rongga di dalam tulang berisi sumsum tulang ada 2 macam yaitu sumsum kering dan sumsum merah.
• Pertumbuhan tulang terjadi pada tulang rawan embrional dan kemudian pada cakra epifise.
Merupakan bagian utama pada kerangka dewasa. Susunanya terdiri dari sedikit sel-sel, dan matriknya diperkuat dengan zat kapur, sehingga kuat dan keras. Berdasarkan strukturnya, tulang keras dibedakan menjadi tulang kompak(padat) dan tulang spons. Sedangkan berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi tulang pipih, tulang pendek, dan tulang panjang.
• Rongga di dalam tulang berisi sumsum tulang ada 2 macam yaitu sumsum kering dan sumsum merah.
• Pertumbuhan tulang terjadi pada tulang rawan embrional dan kemudian pada cakra epifise.
Persendian
Persendian adalah hubungan antara dua tulang atau lebih.
Persendian adalah hubungan antara dua tulang atau lebih.
Persendian
dibedakan menjadi 2 yaitu:
? 1. Hubungan Sinartrosis
• Sinkondrosis : antara tulang dihubungkan melalui tulang rawan sehingga memungkinkan sedikit gerak akibat elastisitas tulang rawan.
Contoh :
hubungan tulang rusuk dengan tulang dada.
Hubungan ruas-ruas tulang belakang.
• Sinfibrosis : kedua ujung tulang dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosis yang pada akhirnya mengalami penulangan dan tidak memungkinkan adanya gerak.
Contoh :
Hubungan antar tulang-tulang tengkorak
? 1. Hubungan Sinartrosis
• Sinkondrosis : antara tulang dihubungkan melalui tulang rawan sehingga memungkinkan sedikit gerak akibat elastisitas tulang rawan.
Contoh :
hubungan tulang rusuk dengan tulang dada.
Hubungan ruas-ruas tulang belakang.
• Sinfibrosis : kedua ujung tulang dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosis yang pada akhirnya mengalami penulangan dan tidak memungkinkan adanya gerak.
Contoh :
Hubungan antar tulang-tulang tengkorak
? 2.
Hubungan Diartrosis
Hubungan antar tulang ini memunkinkan terjadinya gerak karena pada ujung-ujung tulang terdapat lapisan tulang rawan hyalin, yang dilumasi dengan cairan synovial, meliputi :
• Sendi Engsel, terdapat pada hubungan antara :
o ruas-ruas jari
o siku
o lutut
Hubungan antar tulang ini memunkinkan terjadinya gerak karena pada ujung-ujung tulang terdapat lapisan tulang rawan hyalin, yang dilumasi dengan cairan synovial, meliputi :
• Sendi Engsel, terdapat pada hubungan antara :
o ruas-ruas jari
o siku
o lutut
• Sendi
Putar, terdapat pada hubungan antara :
o tulang hasta dengan pengumpil
o tulang kepala dengan tulang atlas
o tulang hasta dengan pengumpil
o tulang kepala dengan tulang atlas
• Sendi
Pelana, terdapat pada hubungan antara :
o Ruas-ruas jari dengan telapak kaki
o Ruas-ruas jari dengan telapak kaki
• Sendi
Peluru, terdapat pada hubungan antara :
o tulang lengan dengan gelang bahu
o tulang paha dengan gelang panggul
o tulang lengan dengan gelang bahu
o tulang paha dengan gelang panggul
• Sendi
Kaku, terdapat pada hubungan antara :
o tulang-tulang pergelangan tangan
o tulang-tulang pergelangan kaki
o tulang-tulang pergelangan tangan
o tulang-tulang pergelangan kaki
Kelainan
Pada Tulang
*-Kelainan tulang karena kebiasaan yang salah :
• Lordosis, tulang punggung yang terlalu bengkok ke depan
• Kiposis, tulang punggung yang terlalu bengkok ke belakang
• Skoliosis, tulang punggung yang bengkok ke kiri atau ke kanan
*-Kelainan tulang karena kebiasaan yang salah :
• Lordosis, tulang punggung yang terlalu bengkok ke depan
• Kiposis, tulang punggung yang terlalu bengkok ke belakang
• Skoliosis, tulang punggung yang bengkok ke kiri atau ke kanan
*-Kelainan
tulang karena kekurangan gizi
• Kekurangan zat gizi seperti vitamin D, zat kapur, dan fosfor, dapat menimbulkan gangguan proses pembentukan tulang.
• Kekurangan zat gizi seperti vitamin D, zat kapur, dan fosfor, dapat menimbulkan gangguan proses pembentukan tulang.
*-Fraktura
(patah tulang)
*-Fisura (retak tulang)
*-Arthritis (radang sendi)
*-Memar
*-Fisura (retak tulang)
*-Arthritis (radang sendi)
*-Memar
Sistem Otot
? Jenis-jenis Otot
• Otot Polos
• Otot Lurik/otot rangka
• Otot Jantung (miokardium)
? Jenis-jenis Otot
• Otot Polos
• Otot Lurik/otot rangka
• Otot Jantung (miokardium)
? Cara Kerja
Otot
Dengan adanya protein khusus aktin dan miosin, otot bekerja dengan memendek (berkontraksi) dan mengendur (relaksasi)
Dengan adanya protein khusus aktin dan miosin, otot bekerja dengan memendek (berkontraksi) dan mengendur (relaksasi)
Cara kerja
otot dapat dibedakan :
• Secara antagonis atau berlawanan; yaitu cara kerja dari dua otot yang satu berkontraksi dan yang lain relaksasi.
Contoh: Otot trisep dan bisep pada lengan atas.
• Secara antagonis atau berlawanan; yaitu cara kerja dari dua otot yang satu berkontraksi dan yang lain relaksasi.
Contoh: Otot trisep dan bisep pada lengan atas.
• Secara
sinergis atau bersamaan; yaitu cara kerja dari dua otot atau lebih yang sama
berkontraksi dan sama-sama berelaksasi.
Contoh : – otot-otot pronator yang terletak pada lengan bawah
- otot-otot dada
- otot-otot perut
Contoh : – otot-otot pronator yang terletak pada lengan bawah
- otot-otot dada
- otot-otot perut
Kerangka manusia
Model kerangka manusia.
Kerangka manusia disokong oleh struktur seperti ligamen, tendon, otot, dan organ manusia yang lain.
Sejumlah 206 tulang membentuk sistem
kerangka manusia dewasa. Tulang diberi nama menurut tempatnya.
2 bagian sistem kerangka manusia
adakah:
- Kerangka aksial
- Tengkorak
- Tulang punggung
- Sangkar rusuk
- Kerangka penyokong
- Lengkungan pektoral
- Lengkungan pelvis
- Tulang-tulang anggota depan
- Tulang-tulang anggota Belakang
Kerangka
aksial
Kerangka manusia - tampak depan
Kerangka manusia - tampak belakang
Tengkorak
Kerangka atau tulang tengkorak ini
melindungi kepala dan organ-organ dalam kepala.
Kerangka manusia - tampak belakang
Bagian-bagian tengkorak ialah:
- Kranium
- Berfungsi untuk melindungi otak.
- Mempunyai 8 keping tulang yang berdiri sendiri dan disambungkan melalui ligamentum (sendi tak bergerak).
- Orbit
- Berfungsi untuk melindungi kedua bola mata.
- Tulang hidung
- Berfungsi untuk menyokong jaringan hidung yang lembut.
- Tulang telinga
- Berfungsi untuk melindungi bagian dalam telinga.
- Rahang atas (atau maksila)
- Berfungsi menyokong barisan gigi atas.
- Rahang bawah (atau mandibula)
- Berfungsi menyokong barisan gigi bawah.
- Rahang yang dapat bergerak, yaitu untuk menguyah makanan dan sebagainya.
- Foramen magnum
- Berfungsi untuk menyambung tengkorak dengan tulang belakang.
Tulang
punggung
Tulang-tulang belakang terdiri dari
33 ruas tulang bersendi. Pada setiap ujungnya terbentuk suatu turus yang dapat
luntur.
Kolumna vertebralis
berfungsi untuk melindungi medula spinalis
yang terletak di bagian tengahnya. Di antara tulang vertebra, terdapat cakera
rawan yang bertindak meredam hentakan (daya) dan mengurangi pergeseran saat
bergerak.
Bagian kolumna vertebralis ialah:
- 7 vertebra servikalis - Bagian leher
- 12 vertebra torakalis - Bagian dada
- 5 vertebra lumbalis - Bagian pinggang
- 5 vertebra sakrum - Bagian punggung
- 4 vertebra koksigealis - Bagian ujung tulang belakang
Bagian-bagian tulang belakang
- Sentrum
- Bersifat pejal dan tegar
- Memberi sokongan
- Melawan daya mampatan
- Arkus
- Merupakan lengkuk saraf
- Terletak pada bagian dorsal sentrum
- Melindungi medula spinalis
- Foramen vertebrale
- Merupakan saluran rongga kosong
- Berfungsi sebagai tempat bagi medula spinalis
- Zigapofisis
- Merupakan muka sendi antara 2 vertebra.
- Prezigapofisis mengarah ke atas.
- Postzigapofisis mengarah ke bawah.
- Cuaran spina
- Berfungsi untuk melekatkan otot
- Cuaran melintang
- Berfungsi untuk melekatkan otot
Sangkar
rusuk
Tulang-tulang yang membentuk sangkar
rusuk ialah:
- 12 pasang tulang rusuk bersendi dengan vertebra torakalis dan melengkung ke hadapan.
- 7 pasang tulang rusuk bersendi dengan tulang dada secara berkelanjutan.
- 3 pasang yang lain dihubungkan secara tidak langsung dengan tulang rawan.
- 3 pasang tulang rusuk terakhir tergantung bebas dan tidak dihubungkan kepada sternum.
Kerangka
penyangga
Lengkungan
pektoralis
Terdiri daripada 2 tulang yaitu:
- Tulang selangka
- Berbentuk batang dan melengkung sedikit.
- Bersendi dengan manubrium sterni pada satu ujung dan akromion pada ujung yang lain.
- Berfungsi untuk mengalirkan daya dari lengan ke badan manusia.
- Tulang belikat
- Berbentuk sekeping tulang pipih yang berupa segitiga.
- Membentuk tonjolan akromion dan korakoid yang merupakan perpanjangan spina skapulae.
- Kavitas glenoidalis (bagian tulang belikat) bersendi dengan kepala tulang lengan atas bagian depan.
Lengkungan
pelvis
Terdiri dari 2 tulang kiri dan kanan
yang simetris. Tulang-tulang pada kedua bagian ini berikatan antara satu sama
lain di simfisis pubis pada
bahagian ventral.
Lengkungan ini terbagi atas:
- Ilium yang bersendi dengan tulang kelangka.
- Iskium (atau tulang pelana)
- Pubis (atau tulang ari-ari)
-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )Sekolah : ..................................Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )Kelas/Semester : IV/1Materi Pokok : Rangka dan Panca Indera Manusiawaktu : 4 x 45 menit (3 X pertemuan)Metode : Ceramah dan praktekA. Standar Kompetensi :1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannyaB. Kompetensi Dasar1.1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinyaC. Tujuan Pembelajaran**:o Siswa dapat Mendeskripsikan rangka manusia seperti:ü rangka kepalaü rangka badanü rangka anggota gerakü sendisecara Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness)o Siswa dapat Mendeskripsikan fungsi rangka manusia :o Siswa dapat memahami hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinyao Menjelaskan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya.& Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness)D. Materi EssensialRangka dan Panca Indera Manusiao Mengenal Rangka Manusia (hlm.2)o Bagian rangka (hlm.2)o Fungsi rangka (hlm.6)Kerangka manusiaKerangka manusia terdiri dari kedua menyatu dan individu tulang didukung dan dilengkapi oleh ligamen , tendon , otot dan tulang rawan . It serves as a scaffold which supports organs, anchors muscles, and protects organs such as the brain , lungs and heart . Ini berfungsi sebagai perancah yang mendukung organ-organ, jangkar otot, dan melindungi organ seperti otak , paru-paru dan jantung . The biggest bone in the body is the femur in the thigh, and the smallest is the stapes bone in the middle ear . Tulang terbesar dalam tubuh adalah tulang paha di paha, dan yang terkecil adalah stapes tulang di telinga tengah . In an adult, the skeleton comprises around 30-40% of the total body weight, [ 1 ] and half of this weight is water. Dalam orang dewasa, tulang terdiri dari sekitar 30-40% dari berat total tubuh, [1] dan setengah dari berat ini adalah air.Fused bones include those of the pelvis and the cranium . tulang Fused termasuk orang-orang dari panggul dan tengkorak . Not all bones are interconnected directly: there are three bones in each middle ear called the ossicles that articulate only with each other. Tidak semua tulang saling berhubungan langsung: ada tiga tulang di setiap telinga tengah disebut ossicles yang mengartikulasikan hanya dengan satu sama lain. The hyoid bone , which is located in the neck and serves as the point of attachment for the tongue , does not articulate with any other bones in the body, being supported by muscles and ligaments. The tulang hyoid , yang terletak di leher dan berfungsi sebagai titik lampiran untuk lidah , tidak mengartikulasikan dengan tulang lainnya di dalam tubuh, yang didukung oleh otot dan ligamen.E. Media Belajaro Buku SAINS SD Relevan Kelas IVREFERENSI : WIKIPEDIAF. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswapertemuan 1
- Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi :o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan(5 menit)- Kegiatan Inti
& EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:F Memahami peta konsep tentang rangka manusiaF Membacakan bagian-bagian rangka, serta membandingkan tulang bayi dan manusia dewasa& ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:F Mendeskripsikan rangka manusia:- rangka kepala- rangka badan- rangka anggota gerak- sendiF Siswa menyebutkan rangka kepala- T.Ubun- T.Pelipis- T. Mata- T. Dahi- T.Hidung- T.Pipi- Rahang atas- Rahang bawahF Siswa menyebutkan rangka badan- T.Tengkorak- Ruas-ruas Tulang leher- T.Selangka- T.Belikat- T.Dada- T.Rusuk- T.Lengan Atas- Ruas-ruas Tulang Punggung- TT.Panggul- T.Hasta- T.Pengumpil- T.Pergelangan Tangan- T.Telapak tangan- Ruas-ruas Jari Tangan- T.Paha- T.Tempurung lutut- T.Betis- T.Kering- T.Pergelangan kaki- T.Telapak kaki- Ruas-ruas jari- T.Kemaluan& KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswaF Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan- Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:F Mengulang kembali rangka tubuh manusia dengan fungsinya( 50 menit)(5 menit)- Pekerjaan Rumah
o Mengambar rangka badan manusiapertemuan 2- Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi :o Mengumpulkan pekerjaan rumaho Mengulang materi pertemuan sebelumnya(5 menit)- Kegiatan Inti
& EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:F Menagih tugas pertemuan sebelumnyaF Mendeskripsikan Rangka anggota gerakF Mendeskripsikan Sendi :- Sendi Engsel- Sendi Pelana- Sendi Peluru- Sendi Putar- Sendi Geser& ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:F Menunjukkan letak sendi yang terdapat pada bagian tubuh manusia secara Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness).F Mendeskripsikan fungsi rangka, berdasarkan contoh gerak sehari-hari, atau mengamati temannya. Apa yang terjadi bila manusia tidak memiliki rangka.F Melakukan kegiatanF Membuat kesimpulan dari kegiatan.& KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswaF Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan- Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:F Memberikan kesempatan kepada satu orang siswa untuk menyebutkan anggota tubuh yang terdapat sendi(50 menit)(5 menit)- Pekerjaan Rumah
F Mengambar rangka badan manusiapertemuan 3- Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi :o Mengulang materi pertemuan sebelumnya, dan membacakan indikator(5 menit)- Kegiatan Inti
& EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:F Mendeskripsikan penyakit yang menyerang tulangF Mengetahui bersikap tubuh yang benar.& ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:F Melakukan kegiatanF Mengetahui beberapa gangguan pada tulang belakang seperti:- Lordosis- Kifosis- SkoliosisF Mengetahui cara menjaga kesehatan tulang yaitu dengan memakan makanan yang mengandung viitamin D, kalsium dan fosfor serta berolah raga secara teratur..& KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswaF Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan- Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:F Memberikan kesempatan kepada satu orang siswa secara bergilir untuk mengungkapkan kembali tentang memelihara kesehatan rangka.(50 menit)(5 menit)- Pekerjaan Rumah
F Membuat daftar makanan yang mengandung vitamin D, kalsium dan fosforG. Penilaian:Indikator PencapaianKompetensiTeknik PenilaianBentuk InstrumenInstrumen/ Soalo Menjelaskan rangka manusia dan fungsinya.Tugas Individudan KelompokLaporan dan Unjuk kerjao Jelaskanlah rangka manusia dan fungsinya.H. FORMAT KRITERIA PENILAIAN& Produk ( hasil diskusi )No.AspekKriteriaSkor1.Konsep* semua benar* sebagian besar benar* sebagian kecil benar* semua salah4321& PerformansiNo.AspekKriteriaSkor1.2.3.PengetahuanPraktekSikap* Pengetahuan* kadang-kadang Pengetahuan* tidak Pengetahuan* aktif Praktek* kadang-kadang aktif* tidak aktif* Sikap* kadang-kadang Sikap* tidak Sikap421421421& LEMBAR PENILAIANNoNama SiswaPerformanProdukJumlahSkorNilaiPengetahuanPraktekSikap1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.CATATAN :@ Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.@ Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial............., ......................20 ...MengetahuiKepala Sekolah Guru Mapel IPA.................................. ..................................NIP : NIP :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )Sekolah : ..................................Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )Kelas/Semester : IV/1Materi Pokok : Rangka dan Panca Indera Manusiawaktu : 2 x 45 menitMetode : Ceramah dan praktekA. Standar Kompetensi :1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannyaB. Kompetensi Dasar1.2 Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuhC. Tujuan Pembelajaran** :o Siswa dapat Menjelaskan rangka manusia dan fungsinya.o Siswa dapat Menjelaskan cara pemeliharaan rangka manusiao Siswa dapat Mencari informasi tentang penyakit dan kelainan yang umumnya terjadi pada rangka& Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness)D. Materi Essensialo Memelihara kesehatan rangka (hlm.8)Penyakit yang menyerang tulang (hlm.9)Bersikap tubuh yang benar (hlm.9)Makanan bergizi dan berolah raga teratur (hlm.11)E. Media Belajaro Buku SAINS SD Relevan Kelas IVo Benda yang berat (misalnya seember air, setumpuk buku atau tas sekolah), meja dan kursi kelas,F. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa- Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi :Mengulang materi pertemuan sebelumnya, dan membacakan indikator(5 menit)- Kegiatan Inti
& EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:F Mendeskripsikan penyakit yang menyerang tulangF Mengetahui bersikap tubuh yang benar.& ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:F Melakukan kegiatanF Mengetahui beberapa gangguan pada tulang belakang seperti:- Lordosis- Kifosis- SkoliosisF Mengetahui cara menjaga kesehatan tulang yaitu dengan memakan makanan yang mengandung viitamin D, kalsium dan fosfor serta berolah raga secara teratur.& KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswaF Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan- Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:F Memberikan kesempatan kepada satu orang siswa secara bergilir untuk mengungkapkan kembali tentang memelihara kesehatan rangka.(50 menit)(5 menit)- Pekerjaan Rumah
F Membuat daftar makanan yang mengandung vitamin D, kalsium dan fosforG. Penilaian:Indikator PencapaianKompetensiTeknik PenilaianBentuk InstrumenInstrumen/ Soalo Menjelaskan cara pemeliharaan rangka manusiao Mencari informasi tentang penyakit dan kelainan yang umumnya terjadi pada rangkaTugas Individu dan KelompokLaporan danUnjuk kerjao Jelaskanlah cara pemeliharaan rangka manusiao Carikan informasi tentang penyakit dan kelainan yang umumnya terjadi pada rangkaFORMAT KRITERIA PENILAIAN& Produk ( hasil diskusi )No.AspekKriteriaSkor1.Konsep* semua benar* sebagian besar benar* sebagian kecil benar* semua salah4321& PerformansiNo.AspekKriteriaSkor1.2.3.PengetahuanPraktekSikap* Pengetahuan* kadang-kadang Pengetahuan* tidak Pengetahuan* aktif Praktek* kadang-kadang aktif* tidak aktif* Sikap* kadang-kadang Sikap* tidak Sikap421421421& LEMBAR PENILAIANNoNama SiswaPerformanProdukJumlahSkorNilaiPengetahuanPraktekSikap1.2.3.4.5.CATATAN :@ Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.@ Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial............., ......................20 ...MengetahuiKepala Sekolah Guru Mapel IPA.................................. ..................................NIP : NIP :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )Sekolah : ..................................Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )Kelas/Semester : IV/1Materi Pokok : Rangka dan Panca Indera Manusiawaktu : 8 x 45 menit (4 X pertemuan)Metode : Ceramah dan praktekA. Standar Kompetensi :1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannyaB. Kompetensi Dasar1.3 Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinyaC. Tujuan Pembelajaran** :o Siswa dapat Mengidentifikasi alat indera manusia berdasarkan pengamatano Siswa dapat Menjelaskan kegunaan alat indera& Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness)D. Materi EssensialMengenal Alat Indera Manusia (Bagian, cara kerja dan kepekaan terhadap rangsang alat indera) :o Mata (hlm.12)E. Media Belajaro Buku SAINS SD Relevan Kelas IVo Otototip snellen, penggarisF. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswapertemuan 1- Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi :o Mengulang materi sebelumnyao Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan(5 menit)- Kegiatan Inti
& EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:F Memahami peta konsep tentang alat indera manusia.F Menjelaskan cara kerja mata& ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:F Mampu menunjukkan bagian-bagian yang melindungi mata dan kegunaanya :- Alis mata- Kelopak mata- Bulu mataF Mampu menjelaskan kelenjar air mata dan otot mata.F Mampu menunjukkan bagian-bagian mata pada gambar yang erat kaitannya dengan fungsi penglihatan.- Kornea- Iris- Lensa- Badan Bening- Retina- Saraf mataF Melakukan kegiatan.untuk mengetahui kepekaan mata terhadap rangsang& KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswaF Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan- Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:F Mengulang kembali cara kerja mata(50 menit)(5 menit)- Pekerjaan Rumah
F Mengambar anatomi matapertemuan 2- Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi :o Mengumpulkan pekerjaan rumaho Mengulang materi pertemuan sebelumnyao Memahami kembali peta konsep tentang alat indera manusia.(5 menit)- Kegiatan Inti
& EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:F Menjelaskan fungsi bagian telinga setelah membaca materi dari buku.F Menjelaskan cara kerja lidah.& ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:F Mampu menunjukkan bagian-bagian telingaTelinga luar :Telinga tengah :Telinga dalam :- Daun telinga- Lubang telinga- Saluran telinga luar- Selaput pendengaran- Tulang-tulang pendengaran- Saluran Eustachius- Tiga saluran setengah lingkaran- Rumah siput- Sakulus dan utrikulus- Saraf pendengaranF Mampu mendeskripsikan cara kerja telingaF Melakukan kegiatan 1.4 (hlm.19) untuk mengetahui kepekaan mata terhadap rangsangF Mampu menunjukkan bagian-bagian lidah& KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswaF Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan- Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:F Mengulang kembali cara kerja mata(50 menit)(5 menit)- Pekerjaan Rumah
o Mengambar Alat Indera Manusiapertemuan 3- Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi :o Mengulang materi pertemuan sebelumnya.o Memahami kembali peta konsep tentang alat indera manusia.(5 menit)- Kegiatan Inti
& EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:F Menjelaskan fungsi hidung.& ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:F Mengulang kembali cara kerja lidah.F Melakukan kegiatan. untuk mengetahui kepekaan lidah terhadap rangsang.F Mampu menunjukkan bagian-bagian hidungF Mampu mendeskripsikan cara kerja hidung sebagi indera pembauF Melakukan kegiatan& KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswaF Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan- Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:F Memberikan kesempatan kepada satu orang siswa secara bergilir untuk mengungkapkan kembali tentang cara kerja lidah dan hidung(50 menit)(5 menit)- Pekerjaan Rumah
o Mengambar anatomi matapertemuan 4- Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi :o Mengulang materi pertemuan sebelumnya.o Memahami kembali peta konsep tentang alat indera manusia.(5 menit)- Kegiatan Inti
& EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:F Menjelaskan fungsi kulit& ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:F Mengulang kembali cara kerja hidung.F Mampu menunjukkan bagian-bagian kulitF Mampu mendeskripsikan cara kerja kulit sebagi indera perabaF Melakukan kegiatan. untuk melihat kepekaan kulit terhadap rangsangan& KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswaF Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan- Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:F Memberikan kesempatan kepada satu orang siswa secara bergilir untuk mengungkapkan kembali tentang memelihara kesehatan rangka.(50 menit)(5 menit)- Pekerjaan Rumah
o Mengambar anatomi mataG. Penilaian:Indikator PencapaianKompetensiTeknik PenilaianBentuk InstrumenInstrumen/ Soalo Mengidentifikasi alat indera manusia berdasarkan pengamatano Menjelaskan kegunaan alat inderaTugas Individu dan KelompokLaporan dan unjuk kerjaUraian Objektifo Sebutkan macam-macam alat indera manusia berdasarkan pengamatano Jelaskan kegunaan alat inderaFORMAT KRITERIA PENILAIAN& Produk ( hasil diskusi )No.AspekKriteriaSkor1.Konsep* semua benar* sebagian besar benar* sebagian kecil benar* semua salah4321& PerformansiNo.AspekKriteriaSkor1.2.3.PengetahuanPraktekSikap* Pengetahuan* kadang-kadang Pengetahuan* tidak Pengetahuan* aktif Praktek* kadang-kadang aktif* tidak aktif* Sikap* kadang-kadang Sikap* tidak Sikap421421421& LEMBAR PENILAIANNoNama SiswaPerformanProdukJumlahSkorNilaiPengetahuanPraktekSikap1.2.3.4.5.6.7.CATATAN :@ Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.@ Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial............., ......................20 ...MengetahuiKepala Sekolah Guru Mapel IPA.................................. ..................................NIP : NIP :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )Sekolah : ..................................Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )Kelas/Semester : IV/1Materi Pokok : Rangka dan Panca Indera Manusiawaktu : 4 x 45 menit (3 X pertemuan)Metode : CeramahA. Standar Kompetensi :1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannyaB. Kompetensi Dasar1.4 Menerapkan cara memelihara kesehatan panca InderaC. Tujuan Pembelajaran** :o Siswa dapat Menjelaskan cara merawat dan memelihara alat indera manusia- Mata- Telinga- Lidah- Hidung- Kulito Siswa dapat Manpu menjelaskan kelainan alat indera yang disebabkan kebiasaan buruk membaca ditempat yang kurang terang& Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness)D. Materi EssensialMengenal Alat Indera Manusia (Merawat dan memelihara kesehatan) :o Mata (hlm.16)o Telinga (hlm.20)o Lidah (hlm.22)E. Media Belajaro Buku SAINS SD Relevan Kelas IVF. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswapertemuan 1- Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi :o Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan(5 menit)- Kegiatan Inti
& EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:F Siswa dapat Menerapkan cara memelihara kesehatan panca Indera& ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:F Memahami cara merawat mata.F Mendeskripsikan kelainan dan penyakit yang dapat menyerang mata :- Miopi- Hipermiopi- Presbiopi- Rabun Senja- Buta warna- Mata merah- KatarakF Mengetahui cara mencegah penyakit mata tersebut.F Memahami cara merawat telinga.F Mendeskripsikan kelainan dan penyakit yang dapat menyerang telinga :- Tuli- Bisul- CongekF Mengetahui cara mencegah penyakit telinga tersebut.F Memahami cara merawat lidahF Mendeskripsikan kelainan dan penyakit yang dapat menyerang lidah.F Mengetahui cara mencegah penyakit lidah tersebut.& KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswaF Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan- Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:F Mengulang kembali cara merawat matam, telinga dan lidah.(50 menit)(5 menit)- Pekerjaan Rumah
o cara memelihara kesehatan panca Inderapertemuan 2- Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi :o Mengumpulkan pekerjaan rumaho Mengulang materi pertemuan sebelumnyao Memahami kembali peta konsep tentang alat indera manusia.(5 menit)- Kegiatan Inti
& EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:F Siswa dapat Menerapkan cara memelihara kesehatan panca Indera& ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:F Memahami cara merawat hidung.F Mendeskripsikan kelainan dan penyakit yang dapat menyerang hidung.F Mengetahui cara mencegah penyakit hidung tersebut.F Memahami cara merawat kulit.F Mendeskripsikan kelainan dan penyakit yang dapat menyerang telinga.F Mengetahui cara mencegah penyakit kulit tersebut.F Mampu menunjukkan bagian-bagian lidahF Menjelaskan cara kerja lidah.& KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswaF Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan- Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:F Mengulang kembali cara merawat hidung dan kulit(50 menit)(5 menit)- Pekerjaan Rumah
o Melakukan Tugaspertemuan 3- Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi :o Mengulang materi pertemuan sebelumnya.o Memahami kembali peta konsep tentang alat indera manusia.(5 menit)- Kegiatan Inti
& EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:F Siswa dapat Menerapkan cara memelihara kesehatan panca Indera& ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:F Menagih tugasF Mengerjakan Uji kompetensiF Mengerjakan dan membahas Latihan ulangan.& KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswaF Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan- Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:F Memberikan pengarahan agar membaca kembali materi tentang Rangka Dan Panca Indera Manusia.(50 menit)(5 menit)- Pekerjaan Rumah
F Melakukan TugasG. Penilaian:Indikator PencapaianKompetensiTeknik PenilaianBentuk InstrumenInstrumen/ Soalo Memberi contoh cara merawat alat indera.o Mencari informasi tentang kelainan alat indera yang disebabkan oleh kebiasaan buruk.Tugas IndividuLaporano Sebutkan contoh cara merawat alat indera.o Carikan informasi tentang kelainan alat indera yang disebabkan oleh kebiasaan buruk.FORMAT KRITERIA PENILAIAN& Produk ( hasil diskusi )No.AspekKriteriaSkor1.Konsep* semua benar* sebagian besar benar* sebagian kecil benar* semua salah4321& PerformansiNo.AspekKriteriaSkor1.2.3.PengetahuanPraktekSikap* Pengetahuan* kadang-kadang Pengetahuan* tidak Pengetahuan* aktif Praktek* kadang-kadang aktif* tidak aktif* Sikap* kadang-kadang Sikap* tidak Sikap421421421& LEMBAR PENILAIANNoNama SiswaPerformanProdukJumlahSkorNilaiPengetahuanPraktekSikap1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.CATATAN :@ Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.@ Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial............., ......................20 ...MengetahuiKepala Sekolah Guru Mapel IPA.................................. ..................................NIP : NIP :